Ibnu Khaldun : Peletak Dasar Ilmu Sosial

Ibnu Khaldun : Peletak Dasar Ilmu Sosial

Ia pun membagi masyarakat menjadi masyarakat kota dan desa.

Ibnu Khaldun
lahir di Tunis, Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 M. Nama
lengkapnya adalah Abdurahman bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin
Al-Hasan bin Jabir bin Muhammad bin Ibrahim bin Abdurahman bin Ibnu
Khaldun.

Nenek moyang Ibnu Khaldun berasal dari Hadramaut, Yaman yang
berimigrasi ke Sevilla, Andalusia, Spanyol. Namun keluarganya akhirnya
meninggalkan Sevilla menunju Melilia, Maroko kemudian menuju ke Tunisia
saat Abi Zakariya hafsid pada 1228-1249. Ibnu Khaldun berasal dari
keluarga cendekiawan yang tak begitu tertarik dengan persoalan politik.
Sejumlah bidang menjadi bagian penting dalam proses pendidikannya. Di
antaranya adalah Alquran, tata bahasa, hukum, hadis, retorika,
filologi, matematika, filsafat, dan astronomi.

Ayahnya sendiri, Muhammad, yang memberikan pengajaran pertama kepada
Ibnu Khaldun. Selanjutnya, ia menimba ilmu dari banyak cendekiawan yang
ada di Tunis. Apalagi saat itu, Tunis seakan menjadi pusat cendekiawan
Muslim dari Andalusia. Menurut Ensiklopedi Islam, pada 751 H, yaitu
saat Ibnu Khaldun berusia 21 tahun, ia diangkat menjadi sekretaris
Sultan Dinasti Hafs, al Fadl yang berkedudukan di Tunisia. Namun tak
lama kemudian, ia berhenti karena penguasa yang didukungnya kalah dalam
pertempuran pada 753 H.

Ibnu Khaldun kemudian menuju Baskara, Maghrib Tengah, Aljazair. Di sana
ia berupaya untuk mendapatkan pekerjaan dari Sultan Abu Anan yang
menjadi penguasa Bani Marin. Dan pada 755 H, ia berhasil mendapat
kedudukan sebagai anggota Majelis Ilmu Pengetahuan. Setahun kemudian ia
diangkat menjadi sekretaris Sultan. Dan jabatan itu ia jabat hingga 763
H. Pada 764 H, ia berangkat ke Granada karena mendapatkan tugas dari
Sultan Bani Ahmar sebagai duta di Castilla. Ia menjalankan tugasnya
dengan gemilang.

Namun
pada suatu saat, hubungannya dengan Sultan retak. Hingga kemudian pada
766 H, ia mendapat undangan dari penguasa Bani Hafs, Abu Abdillah
Muhammad, untuk datang Bijayah, daerah pesisir Laut Tengah di Aljazair.
Kemudian ia diangkat sebagai perdana menteri. Baru setahun, Bijayah
jatuh ke tangan Sultan Abul Abbas Ahmad, yang sebelumnya menjabat
sebagai gubernur di Qasanthinah. Meksi berganti penguasa, Ibnu Khaldun
tetap diberi jabatan yang sama. Hingga kemudian ia memutuskan untuk
berangkat ke Baskara.

Serangkian peristiwa di dunia politik ia alami. Hingga ia memutuskan
untuk menjauhi politik. Ia memutuskan untuk tinggal di Qal'at,
Aljazair. Di sanalah ia menulis kitab monumentalnya Kitab al-I'bar wa
Diwan al Mubtada wa al-Khabar fi Ayyam al A'rab wa al Barbar atau al
I'bar. Kitab yang berisi tujuh jilid ini, berisi kajian sejarah yang
didahului Muqaddimah, jilid satu yang membahas tentang masalah-masalah
sosial manusia. Muqaddimah ini membuka jalan pembahasan mengenai
ilmu-ilmu sosial.

Ibnu Khaldun juga berpendapat bahwa politik tak dapat dipisahkan dari
kebudayaan. Ia pun membagi masyarakat menjadi masyarakat kota dan desa.
Tak heran, bila kemudian Ibnu Khaldun dipandang sebagai peletak dasar
ilmu-ilmu sosial dan politik Islam. Pada 780 H, Ibnu Khaldun, kembali
ke Tunisia. Ia menelaah sejumlah kitab yang dibutuhkan untuk merevisi
kitab al-I'bar. Empat tahun kemudian ia pergi ke Iskandaria, Mesir
untuk menghindari kekacaun politik yang terjadi di tempat kelahirannya.
Dari sana ia lalu ke Kairo.

Di Kairo, Ibnu Khaldun mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para
ulama di sana. Ia bahkan membentuk sebuah halaqah di Al Azhar. Selain
Kitab al-I'bar, Ibnu Khaldun juga menulis sejumlah kitab lainnya yang
berkualitas tinggi. Kitab itu adalah at-Ta'rif bi Ibn Khaldun, sebuah
otobiografi, yang merupakan catatan kitab sejarahnya. Ia pun menulis
kitab mengenai teologi, Lubab al-Muhassal di Usul ad-Din. Ini merupakan
ringkasan dari kirab Muhassal Afkar al-Mutaqaddimin wa al Muta'akhirin,
karya Imam Fakjruddin ar- Razi. Kitab ini memuat pandangan-pandangan
teologi dari Ibnu Khaldun. fer/RioL

Sumber : http://swaramuslim. com

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post