Keutamaan Tanah Atas Api

Keutamaan Tanah Atas Api
(dikutip dari Terjemah Al Qirtaas Jilid 1)
yang diterjemah oleh Alfaqiir llaaAllah H. Thoha Bin Abubakar Bin Yahya

Muhammad bin Jarir telah berkata : "Makhluk yg jahat itu (iblis) telah mengira bahwa api lebih baik dari tanah, sedangkan ia sendiri tidak mengetahui kutamaan tanah. Allah SWT, telah menganugerahkan keutamaan tanah atas api.
Telah berkata para ahli hikmah: "Tanah memiliki keutamaan atas api dari berbagai aspek antara lain; permata tanah baik mutunya, berwibawa, tabah, sabar dan tanah itu pulalah yang telah mendo'akan Adam setelah memperoleh kebahagiaan lalu memperoleh taubat, kerendahan hati (tawadhu) dan kerendahan diri yang mewariskan kepadanya petunjuk dan keterpilihan.

Adapun pada permata api adanya kekeringan dan membumbung tinggi, dan api itu pulalah yang mendoakan iblis setelah memperoleh kesengsaraan, lalu memperoleh sifat sombong dan pembangkangan yang mewariskan kepadanya kutukan dan kesengsaraan.

Tanah adl penyebab terkumpulnya segala sesuatu, sedang api adalah penyebab tercerai berainya segala sesuatu, dan tanah juga penyebab adanya kehidupan, karena itu pepohonan dan tanaman dapat hidup dan tumbuh, sedangkan
Api adl penyebab kebinasaan dan karenanya pula telah menimbulkan perbuatan dosa besar yang karenanya ia diusir, dibenci dan dicabut penagbdiannya lalu disingkirkan dari sisi hadirat Allah SWT., maka turunlah ia kebumi menempati lautan dan membuat semacam tempat tidur dan kursi memperagakan dirinya sebagai Dzat Yang Maha Benar, Maha Agung, lalu ia naik ke beberapa lapis langit dan alam malaikan untuk memata-matai dan mencari tahu rahasia.

Dan setelah ia dikeluarkan Allah SWT dari suatu peribadahan yang khusus, ia meminta dari Dzat Yang Maha Benar agar ia ditangguhkan untuk dpt hidup lama di dunia yang fana ini, sesuai firman-Nya: (Berkata Iblis: "Ya Tuhanku (kalau begitu), maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: "(kalau begitu) maka sesungguhnya kami termasuk orang-orang yg diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu telah ditentukan." (QS Alhijr : 36-38)

kemudian, permintaannya pun dikabulkan olah Allah SWT Yang Maha Pemurah, umurnya ditangguhkan hingga hari kebangkitan manusia (hari kiamat) dan ia dijadikan sebagai pemimpin dari kejahatan. Kemudian karena kesalahannya yaitu telah memperdaya Adam dan Hawwa, akhirnya atas kehendak Allah SWT, mereka semua dikeluarkan dari syorga dan diturunkan ke bumi, sesuai firman Alaah Ta'ala : "(Turunlah kamu! sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain dan bagi kamu ada tempat kediaman dibumi dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan)" (QS AlBaqarah : 36).

===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post